Rabu, 20 Januari 2016

Pemanfaatan TI di beberapa Bidang


PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG AKUNTANSI

Profesi bendahara atau akuntan membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk membuat laporan keuangan. seorang akuntan membutuhkan waktu yang lama untuk menghitung deretan angka jika dilakukan secara manual menggunakan kalkulator. Selain waktu yang lama, kadangkala terdapat kekeliruan. Namun, hal tersebut bukan zamannya lagi. Akuntan cukup memasukkan angka-angka ke dalam suatu aplikasi dan laporan keuangan akan terhitung secara otomatis.
Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi yang pertama karena efisien, penghematan waktu dan biaya. Kedua karena termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Ketiga karena untuk perlindungan aset perusahaan.
Manfaat teknologi informasi dalam akuntansi:
a. Pekerjaan lebih mudah.
b. Bermanfaat untuk fungsi sistem informasi.
c. Menambah produktifitas.
d. Mempertinggi efektifitas.
e. Mengembangkan kinerja pekerjaan.
Lima fungsi sistem informasi akuntansi:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktifitas dan transaksi perusahaan.
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi manajemen.
3. Memanajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan kontrol data.
5. Melaksanakan perencanaan, mengeksekusi perencanaan, dan mengontrol aktifitas.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Ada pun berbagai keuntungan Sistem Komputer di Bidang Akuntansi Dibandingkan dengan sistem manual (tulis tangan), sistem komputer memberikan banyak keuntungan, diantaranya :
• Kecepatan
Sistem komputer dapat menghasilkan informasi yang jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem manual, karena komputer dapat melaksanakan pekerjaan pada saat yang bersamaan dengan kecepatan tinggi.
• Volume hasil
Sebagai akibat proses pengerjaan yang cepat, maka volume transaksi yang dapat diolah menjadi jauh lebih banyak, dan volume hasil yang dapat diperoleh juga semakin banyak.
• Pencegahan kekeliruan
Tingkat ketelitian komputer, jauh lebih tinggi daripada ketelitian manusia. Oleh karena itu, pemakaian komputer akan sangat banyak mengurangi kekeliruan. Selain itu sistem komputer juga dilengkapi dengan berbagai cara untuk mencegah terjadinya kekeliruan.
• Posting otomatis
Bila kita menggunakan sistem akuntansi dengan komputer, maka posting akan dilakukan secara otomatis. Hal ini akan sangat mengurangi pekerjaan pembukuan. Selain itu tingkat ketelitiannya pun jauh lebih tinggi. Pemakaian komputer menjamin posting dilakukan secara tepat.
• Penyusunan laporan otomatis
Dalam sistem akuntansi dengan komputer, laporan-laporan dikerjakan secara otomatis. Komputer dapat melakukan proses penjurnalan, posting, penyusunan laporan keuangan, dan laporan-laporan khusus untuk manajemen secara otomatis.
• Pencetakan dokumen otomatis
Sistem komputerisasi dapat mengerjakan berbagai dokumen yang digunakan dalam perusahaan, seperti : faktur, laporan piutang bulanan, check gaji dan laporan pendapatan.
Dibidang akuntansi sistem pemrosesan informasi akuntansi berbasis komputer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji. Dari hal tersebut mahasiswa akuntansi dapat melihat banyak sekali peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan perusahaan akan akuntansi berbasis komputer dengan cara membuat software-software akuntansi. Software akuntansi yang dibuat harus dapat memenuhi kebutuhan para akuntan sehingga software tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya bagi para akuntan yang menggunakan software tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan komputer bukan hanya sekedar menggantikan mesin TIK tetapi dengan kita mempelajari ilmu komputer banyak manfaatnya apalagi dalam dunia keuangan, contohnya dalam bidang akuntansi yakni dapat mengerjakan laporan-laporan keuangan dengan mudah dan cepat.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG FINANCI/PERBANKAN

Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcin . bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksion-line, ATM, dan sebagianya.
Contoh konkretnya, teller di bank tidak mungkin menghitung uang satu-satu lembar. Ia membutuhkan suatu teknologi muktahir untuk menghitung uang secara cepat dan tepat agar nasabah tidak lama mengantre. Selain itu, TIK juga memudahkan perbankan dalam melaporkan keuangan, informasi kurs mata uang, dan menarik minat calon nasabah baru.
Bagi nasabah juga memiliki keuntungan tersendiri. Contoh saat menarik uang (tabungan) di bank menjadikan suatu hal yang mengesalkan jika harus mengantre berjam-jam. Namun, hal tersebut sudah dapat diatasi hanya dengan memiliki sebuah kartu plastik yang lazim disebut kartu ATM. Nasabah cukup memasukkan kartu ATM dan PIN serta mengetik sejumlah uang dibutuhkan di mesin ATM dan uang pun akan segera diperoleh. Selain itu, kartu ATM juga memudahkan nasabah bank dalam berbelanja. Ia tidak perlu membawa uang ke toko, mall, atau supermarket.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG MARKETING

Kemajuan teknologi memudahkan para produsen dan distributor dalam memasarkan produk. Mereka tidak harus berkeliling untuk mempromosikan produknya kepada khalayak. Cukup bermodalkan domain dan perangkat lainnya, produk sudah dapat diketahui oleh calon konsumen. Sebagai dampaknya, produk akan diketahui tidak sebatas daerah tertentu saja melainkan diketahui oleh orang-orang di lingkar luar yang kemungkinan tidak pernah dijangkau oleh produsen. Selain itu, biaya yang dikeluarkan akan relatif lebih kecil jika dibandingkan memuat iklan di media lain.
Peranan teknologi dalam pemasaran yakni:
• Menunjang kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan.
• Ditujukan untuk perencanaan.
• Menentukan harga.
• Mempromosikan suatu produk.
• Mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli.
Dampak Teknologi Di Bidang Pemasaran Suatu perkembangan teknologi dapat memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain juga memiliki dampak dalam kehidupan manusia. Dampak dari teknologi di bidang pemasaran dapat berupa dampak positif atau yang membawa kemajuan, tetapi juga dapat berupa dampak negative.
Dampak positif dari teknologi dalam kehidupan manusia di bidang pemasaran yakni:
o proses penyampaian informasi secara cepat.
o Proses transaksi yang dapat berlangsung secara cepat.
o Fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah salah satu sarana yang menunjang dalam sebuah kelancaran pemasaran barang dan jasa.
o Pengenalan produk barang dan jasa suatu perusahaan maupun badan usaha melalui media periklanan, baik itu media elektronik maupun media cetak.
Dampak negatif atau dampak yang kurang baik bagi teknologi dibidang pemasaran salah satunya adalah adanya kesenjangan sosial.
Teknologi informasi dalam bidang manajemen produksi
Perkembangan Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi,antara lain: Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan maupun yang bersifat menguntungkan.
Kemajuan Teknologi Informasi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi manufaktur. Perubahan yang dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini yaitu terkendalinya proses perencanaan, pengendalian internal terhadap perusahaan atau organisasi, dengan teknologi informasi ini, seseorangpun akan dimudahkan dalam kegiatan manufakturnya berupa keselamatan kerja, kesehatan karyawan.

Teknologi Informasi sangat berguna dalam macam-macam Industri Sebagai berikut.
 

1. Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan lebih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

2. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

3. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pemburningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
SDM di era Teknologi dan Informasi
Sejak teknologi computer dikembangkan sebagai penopang system informasi, telah lahir sejumlah perubahan, mulai dari system bisnis, pola transaksi hingga struktur pengorganisasian dan manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Struktur pengorganisasian yang sangat birokratis, dan piramidal yang selama ini dibentuk telah mulai bergeser menjadi tahapan birokrasi lebih flat. Artinya tahapan birokrasi berkurang dan lebih sederhana.
Perkembangan terakhir system jaringan yang telah memungkinkan terjadinya distribusi data dan informasi dengan mobilitas tinggi, telah mengakibatkan praktek struktur pengorganisasian SDM mengalami perubahan yang sangat besar, dimana pekerjaan atau proses transaksi dapat didistribusikan dari berbagai terminal, namun data tetap terintegrasi menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, dalam mengerjakan suatu pekerjaan, SDM tidak lagi terikat oleh tempat. Barangkali mereka melakukan pemantauan atau pengendalian dari rumah atau dari computer notebook yang dapat dibawa kemana saja.
Jadi bekerja tidak harus pontang-panting. Di depan komputer atau gadget, duduk sambil mendengarkan musikpun dapat menghasilkan uang. Sebagai contoh, bekerja sebagai internet marketing. Dalam hal ini, seseorang tidak harus memiliki produk sendiri. Ia cukup menjadi re-seller. Hal yang paling dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah kelihaian dan pengetahuan yang cukup di bidang internet. Sebab, ia harus memperkenalkan produk orang lain hingga terjual.

Adapun beberapa keuntungan penerapan TI dalam bidang SDM adalah:

• Sistem TI memungkinkan bagian SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis organisasi. • TI mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi Loper dalam suatu databank, oleh karena itu dalam proses perencanaan, bagian SDM dapat mengambil perspektif global terhadap persediaan dan kebutuhan pengembangan SDM untuk selanjutnya diinterpretasikan dengan cara yang lebih efektif.
• Sistem Informasi Manajemen SDM memfasilitasi penyimpanan dan akses ke catatan pengelolaan data loper yang vital bagi organisasi. Sebagai tambahan terhadap data internal, dengan fasilitas IntraNet yang dibangun di Yayasan, Bagian SDM dapat mengambil manfaat dari akses langsung ke databank yang berisi informasi bagi penyusunan strategi terhadap pemberdayaan para loper.
Kecepatan perubahan TI dan aplikasinya pada sistem dan proses internal suatu organisasi akan menjadi terhambat jika SDM tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi dan sistemnya. Untuk itu SDM ini akan diberi pelatihan dan pengembangan dalam formulasi yang sesuai dengan tahapan implementasi sistem IT tersebut. Dengan pengembangan ini SDM akan mampu beradaptasi dengan berubahan pola kerja yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar