Dalam menjalankan bisnisnya, setiap
perusahaan perlu memperhatikan permintaan dari perkembangan marketing,
keberadaan organisasi dengan kompetitor, permintaan inventori pada
dekade berikutnya, instruksi-instruksi departemen R&D menurut
situasi dan permintaan di masa datang, dan lain-lain untuk mencapai
tujuan-tujuan bisnis dan permintaan pasar. Untuk mendukung kinerjanya,
perusahaan memerlukan informasi berdasarkan perilaku pembeli, strategi
kompetitor, SWOT organisasi dan status finansial, dan lain sebagainya.
Dalam konteks strategi bisnis, hal tersebut menjadi berharga untuk
menciptakan inovasi dalam organisasi karena perekonomian sekarang ini
meningkat seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan informasi yang
ada.
Dalam era yang kompetitif sekarang ini,
teknologi informasi digunakan untuk meraih kesuksesan karena saat ini
semakin banyak perusahaan yang melakukan transaksi bisnis menggunakan
bantuan teknologi informasi dan tanpa intervensi manusia. Teknologi
informasi dapat meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan
aplikasinya dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan
rutin organisasi, sehingga meringankan kerja para karyawan. Maka,
seiring dengan bertambahnya nilai perusahaan, perusahaan menggunakan
teknologi informasi baik internet, seperti email, dan papan buletin
elektronik, intranets, database, sistem manajemen data elektronik dan
juga sistem manajemen pengetahuan untuk meningkatkansharing pengetahuan
di antara para karyawannya. Pada beberapa perusahaan, segala informasi
dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan dalam database sehingga
mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan.
Pengetahuan yang ada di dalam perusahaan pun sangat erat kaitannya
dengan siapa orang yang membangunnya dan membaginya langsung melalui
kontak orang per orang, sehingga teknologi informasi dijadikan alat
untuk membantu orang dalam mengkomunikasikan pengetahuannya. Salah satu
contoh peran teknologi informasi bagi pentingnya sharing pengetahuan
dapat dilihat pada sebuah perusahaan di Cina yang menerapkan “Siemens
ShareNet” sebagai media komunikasi dan informasi yang dapat membantu
para karyawannya. Sharing pengetahuan melalui “Siemens
ShareNet” melibatkan sekitar 17,000 karyawan di bidang sales dan
marketing menggunakan fasilitas internet dengan tujuan agar para
karyawan tersebut memiliki pengalaman terlibat dalam tim sales. Berbagi
data baik informasi, kepercayaan, ide, maupun saran-saran yang
diperlukan di antara para karyawan adalah hal yang penting untuk
menghasilkan profit bagi perusahaan. Berbagi informasi ini sesungguhnya
tugas utama dari perusahaan di dalam organisasi dan teknologi informasi
membantu mereka dalam hal ini secara cepat dan akurat karena
sesungguhnya teknologi informasi merupakan fokus inti dari sharing pengetahuan di dalam organisasi. Teknologi merupakan seperangkat alat baik hardware (fisik) maupun software (digital
atau prosedur) yang dapat membantu kita bertindak dan berpikir dengan
lebih baik. Teknologi tidak berarti hanya tentang kecanggihan komputer,
tetapi juga termasuk peralatan menulis seperti pena, pensil, kertas yang
menggunakan perangkat elektronik modern. Elektronik dan teknologi
komputer membantu dalam sharing pengetahuan dan informasi
secara cepat dan efisien. Apa yang dulunya lambat dan membosankan,
sekarang lebih cepat dan lebih nyata untuk diwujudkan. Sedangkan
informasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan data. Informasi
berkaitan dengan data karyawan, nilai pasar, kekuatan financial,
tujuan-tujuan jangka panjang perusahaan, data teknis, referensi, dan
lain-lain.
Semakin hari teknologi informasi semakin
berkembang dengan pesat. Teknologi informasi adalah integrasi dari alat
komunikatif yang berbeda dan menjadi perangkat penting bagi perusahaan
untuk mengkolaborasikan manajemen pengetahuan yang ada di perusahaan..
Tak ada seorang pun yang dapat memprediksi keberhasilan suatu organisasi
jika ia tidak memiliki perangkat komunikasi. Telekomunikasi, karena
nilai daya saingnya yang murah, mudah diakses dan memiliki kemampuan
komunikasi yang cepat telah menjadi hal penting bagi keberlangsungan
organisasi apapun. Dalam lingkungan sekarang ini, teknologi informasi
harus memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mendukung kemampuan
perusahaan meraih kesuksesan bisnis. Berbagai infrastruktur dengan
tingkat pelayanan bisnis dan efektifitas keamanan dapat melindungi
aset-aset perusahaan dengan lebih baik.
Cyber ba atau virtual ba seperti internet, world wide web (www) dan
kemajuan teknologi informasi lainnya, sebagaimana yang telah
dipopulerkan oleh Nonaka, adalah ruang maya untuk berinteraksi dan
berkorespondesi terhadap terciptanya pengetahuan. Perangkat tersebut
digunakan dalam mendukung usaha sektor publik untuk membuat,
mengintegrasikan dan menyalurkan pengetahuan dan informasi dan
pengetahuan di antara jaringan-jaringan yang ada. Jaringan komputer, world wide web (www),
papan buletin elektronik, telepon, telepon genggam, PDAs, dan mesin
cetak adalah perangkat yang dapat menfasilitasi kontak antara orang yang
mencari pengetahuan dan mereka yang mungkin telah mendapatkan akses
pengetahuan. Tukar-pendapat, salah satu aspek fundamental dalam decision support system (DSS), dan merupakan bagian darisharing pengetahuan, dapat ditingkatkan dengan cara yang lebih baik melalui software canggih yang bersifatonline. Ware housing data dan data mining, sistem manajemen pengarsipan (documentation management system), software agents dan intranets adalah hal yang berharga di dalam cyber ba. Intranet juga merupakan bagian dari cyber ba yang
dapat menghubungkan jaringan komputer di dalam sebuah organisasi.
Intranet ini dapat memainkan peran yang penting dalam mendukung
keberadaan dan aktifitas yang berlangsung dari komunitas praktis. Hal
yang paling penting dari intranet yang dapat digunakan oleh perusahaan
adalah dengan membangun home-page yang hanya ditujukan untuk
para karyawan sehingga sejumlah informasi seperti data pribadi,
tujuan-tujuan perusahaan dan kebijakan-kebijakan perusahaan, pesan-pesan
CEO, dapat diakses oleh masing-masing dan setiap karyawan.
Teknologi informasi kemudian menjadi hal yang sangat penting di dalam sharing pengetahuan
karena waktu adalah uang. Melalui teknologi informasi, kita dapat
menyalurkan data pada waktunya secara akurat, nyaman dan aman. Biaya
yang dikeluarkan pun relatif murah karena kita tidak perlu mengeluarkan
biaya banyak untuk datang langsung ke tempatnya jika ingin mengirimkan
suatu data. Keuntungan lainnya adalah jarak. Jarak tidak menjadi
penghalang di dalam menyalurkan data dan informasi kepada orang lain
secara cepat dengan bantuan teknologi informasi. Kita dapat melihat,
memperbaiki, dan memberikan komen terhadap data tersebut tanpa masalah
dari jarak yang jauh sekalipun. Kita juga dapat membuat konferensi video
dan kelas audio-visual dengan teknologi informasi. Konferensi video
adalah salah satu alat yang terkenal dalam teknologi komunikasi. Hal
yang menjadi penghalang secara fisik akan hilang secara keseluruhan
melalui kegunaan alat ini. Contohnya, UNESCO telah memulai untuk
menyediakan bantuan melalui kelas-kelas konferensi video pada negara
terbelakang, terutama di daerah pedesaan. Anak-anak pada wilayah ini
belum bersekolah, tetapi mereka memiliki kemampuan sama seperti anak
sekolahan lainnya. Dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi sangat
mendominasi teknologi pada waktu dan jarak. Hal ini sejalan dengan
paparan seorang penulis terkenal, Thomas L. Friedman, dalam bukunya yang
berjudul “World is Flat”. Dia menjelaskan bahwasanya dunia sekarang
telah menjadi datar karena perkembangan teknologi yang ada di seluruh
dunia. Semua orang bisa menelusuri belahan dunia lainnya berkat
kecanggihan teknologi melalui internet.
Saat ini, kita tengah berada pada masa
revolusi, yaitu revolusi di dalam sarang informasi. Perubahan
revolusioner ini dapat kita lihat melalui gaya hidup dan perilaku
manusia sehari-hari. Teknologi informasi telah mengubah dunia dengan
kemampuannya menyebarkan pengetahuan secara meluas ke seluruh penjuru
dunia. Pengetahuan menjadi hal yang lumrah untuk bisa diketahui oleh
setiap orang melalui berbagai tulisan di dalam buku, koran, dan
literature lainnya sehingga menyebabkan terjadinya banyak revolusi
pemikiran di berbagai negara di dunia. Melalui bacaan-bacaan, orang bisa
memperluas cakrawala, bahkan melahirkan pemikiran-pemikiran baru lewat
tulisan. Karl Marx, pahlawan revolusi melalui pemikirannya telah
berhasil menjadikan Rusia sebagai negara komunis terbesar. Sun Tzu,
seorang prajurit besar yang berasal dari Daratan Cina, pada masanya
menulis pengalamannya dan menciptakan “The art of War”. Buku ini
kemudian diterjemahkan oleh seorang pengarang yang berasal dari Inggris
dan sekarang ini, buku tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar
tidak hanya pada berbagai angkatan bersenjata tetapi juga pada berbagai
organisasi. Banyak organisasi bersiteru tentang konsep yang dijelaskan
di dalam “Sun Tzu: Art of War”. Di sana terdapat sejumlah contoh tetapi
hal penting yang perlu dicatat adalah pengalaman, pemikiran atau
kepercayaan atau katakalah dalam pengetahuan pada umumnya dapat
ditransfer melalui teknologi cetak, dan hal ini dapat mengagitasi
revolusi. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa teknologi
informasi memainkan peran vital dalam membantu manusia bertukar dan
berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar