Sabtu, 04 Juni 2016

Manfaat Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari

Tentunya Banyak sekali manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari pada jaman sekarang ini, dalam perkembangan teknologi informasi sendiri sangat cepat dalam abad ini, terbukti dengan hadirnya smartphone, smartTV, SmartWatch dan masih banyak lagi smart smart yang lainnya. kita ambil contoh smartphone yang sering kita gunakan dalam kehidupan jaman sekarang ini dan tentunya smartphone sendiri mempunyai manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari, mulai dari sms maupun nelpon pun dalam kebutuhan utama sebuah mobile phone tentunya sekarang ini dapat di lakukan dengan gratis tanpa mengeluarkan pulsa sedikitpun, hanya dengan koneksi internet saja. namun sayang untuk mempunyai koneksi internet sendiri untuk perangkat mobile phone atau smartphone harus menggunakan wifi atau kuota, nah khusus untuk yang menggunakan kuota kita membutuhkan pulsa juga untuk membelinya walaupun dalam kenyataannya sekarang ini banya kuota internet langsung menggunkan kartu perdana, itulah sedikitnya manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari.
manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari
manfaat teknologi informasi
Dengan kemajuan teknologi informasi dengan cepat pada jaman sekarang ini, tena tunya banyak sekali mannfaat yang kita dapatkan bukan hanya sebagian contoh kecil yang telah kita bahas seperti smartphone di atas. manfaat teknologi informasi sendiri mempuyai manfaat yang sangat besar, dengan teknologi informasi kita dapat mengetahui berita yang sangat baru, dari waktu ke waktu. namun sepertinya saya akan susah menjelaskan atau menguraikan mengenai manfaat teknologi informasi dalam kihidupan sehari hari ini, namun berikut ini saya akan sedikit merangkumnya biar memudahkan para pembaca dan para pencari informasi mengenai manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari ini, berikut contoh manfaat teknologi informasi tersebut saya uraikan di bawah sebagian kecilnya :

Contoh Manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari :

    • Dengan teknologi informasi kita dapat berkirim email, berita, surat dan lain lain secara cepat tentunya.
    •  Materi pembelajaran akan sangat mudah di dapatkan dengan internet dan teknologi informasi tanpa harus dari buku.
    • Bicara soal buku, dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini kita dapat membaca ebook atau buku elektronik dengan smartphone secara langsung. namun ada juga google play book khusus untuk membaca buku dengan smartphone.
    • Dengan kemajuan teknologi informasi juga mempunyai manfaat menciptakan lapangan kerja baru, seperti bisnis online atau toko online meskipun kita tidak mempunyai toko secara fisik.
    • Informasi sangat mudah di dapatkan sebagi manfaat dari sebuah teknologi informasi sendiri.
    • Dan masih banyak lagi Manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari hari ini.  


    Diatas adalah sebagian kecil dari banyak sekali manfaat teknologi informasi pada umumnya.

Peran Teknologi Informasi dalam Dunia Komunikasi

Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer. Dalam makalah ini tidak dibahas tentang pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta kemampuan komputer. Dan akan pula dibahas tentang teknologi internet yang banyak mempermudah manusia dalam mencari sumber informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Melalui sarana – sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu.Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalahkomunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat – syarat yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Terlepas dari persoalan tentang syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan ada, tersedia dan dapat kita peroleh dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk toko buku, misalnya Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari situ ? andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus dipesan dari luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi keilmuan dan pengetahuan, misalnya ERIC.
Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi – segi lain dari kehidupan. Berita gempa yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.
Kini suatu revolusi yang mempengaruhi berbagai kegiatan manusia sedang berlangsung. Revolusi ini berkenaan dengan berita dan pesan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Cirri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi keadaan.
Konsep Teknologi Informasi
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.
Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal – hal seperti telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat – alat pemindah berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah manusia atau barang, bukan pemindah berita.Karena teknologi komunikasi dapat mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih menyukai istilah teknologi komunikasi.
Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah letak perbedaan adalah sudut pandang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis
Sebagian besar dari sejarah industri berisi catatan tentang perkembangan teknis, perubahan alat–alat atau mesin–mesin yang dipergunakan dan sebagainya yang lebih ganyak dari perkembangan teknologi informasi. Alat–alat atau mesin–mesin baru yang bersangkutan hanya menimbulkan dampak pada unsure fisik dari kegiatan perusahan. Penemuan dan pemakaian mesin–mesin baru dalam zaman revolusi–revolusi ini todak mempunyai pengaruh yang besar pada pengolahan manusia, pengolahan informasi masih informasi masih tetap hanya dilakukan oleh manusia.Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun dengan cepat.
Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat, teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya dengan jelas dari informasi (dari uraian  dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam. Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi kehidupan.
Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang strategis.  Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)  hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian  teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan  yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan perusahaan, termasuk prosedur.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai, mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk. Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon, Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.

Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada computer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau electronic mail adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai E-Mail.
Etiket dalam berkomunikasi di internet disebut dengan Niquette Gordon Eubanks Rule (President of Symantec) mengatakan don’t write a message that contains informasi you don’t want to become public knowledge. POP adalah Post Office Protocol seperti kotak pos pribadi yang akan menyimpan semua mail kita dari internet selam kita online. Pemerintah lainnya WHOIS yang mengandung informasi pada seseorang berupa alamat IP, alamat, nomor telepon, dll. Data base WHOIS disimpan dalam interNIC.

Peran Teknologi Informasi Terhadap Sharing Pengetahuan

Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan perlu memperhatikan permintaan dari perkembangan marketing, keberadaan organisasi dengan kompetitor, permintaan inventori pada dekade berikutnya, instruksi-instruksi departemen R&D menurut situasi dan permintaan di masa datang, dan lain-lain untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis dan permintaan pasar. Untuk mendukung kinerjanya, perusahaan memerlukan informasi berdasarkan perilaku pembeli, strategi kompetitor, SWOT organisasi dan status finansial, dan lain sebagainya. Dalam konteks strategi bisnis, hal tersebut menjadi berharga untuk menciptakan inovasi dalam organisasi karena perekonomian sekarang ini meningkat seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan informasi yang ada.
Dalam era yang kompetitif sekarang ini, teknologi informasi digunakan untuk meraih kesuksesan karena saat ini semakin banyak perusahaan yang melakukan transaksi bisnis menggunakan bantuan teknologi informasi dan tanpa intervensi manusia. Teknologi informasi dapat meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja para karyawan. Maka, seiring dengan bertambahnya nilai perusahaan, perusahaan menggunakan teknologi informasi baik internet, seperti email, dan papan buletin elektronik, intranets, database, sistem manajemen data elektronik dan juga sistem manajemen pengetahuan untuk meningkatkansharing pengetahuan di antara para karyawannya. Pada beberapa perusahaan, segala informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan dalam database sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan. Pengetahuan yang ada di dalam perusahaan pun sangat erat  kaitannya dengan siapa orang yang membangunnya dan membaginya langsung melalui kontak orang per orang, sehingga teknologi informasi dijadikan alat untuk membantu orang dalam mengkomunikasikan pengetahuannya. Salah satu contoh peran teknologi informasi bagi pentingnya sharing pengetahuan dapat dilihat pada sebuah perusahaan di Cina yang menerapkan “Siemens ShareNet” sebagai media komunikasi dan informasi yang dapat membantu para karyawannya. Sharing pengetahuan melalui “Siemens ShareNet” melibatkan sekitar 17,000 karyawan di bidang sales dan marketing menggunakan fasilitas internet dengan tujuan agar para karyawan tersebut memiliki pengalaman terlibat dalam tim sales. Berbagi data baik informasi, kepercayaan, ide, maupun saran-saran yang diperlukan di antara para karyawan adalah hal yang penting untuk menghasilkan profit bagi perusahaan. Berbagi informasi ini sesungguhnya tugas utama dari perusahaan di dalam organisasi dan teknologi informasi membantu mereka dalam hal ini secara cepat dan akurat karena sesungguhnya teknologi informasi merupakan fokus inti dari sharing pengetahuan di dalam organisasi. Teknologi merupakan seperangkat alat baik hardware (fisik) maupun software (digital atau prosedur) yang dapat membantu kita bertindak dan berpikir dengan lebih baik. Teknologi tidak berarti hanya tentang kecanggihan komputer, tetapi juga termasuk peralatan menulis seperti pena, pensil, kertas yang menggunakan perangkat elektronik modern. Elektronik dan teknologi komputer membantu dalam sharing pengetahuan dan informasi secara cepat dan efisien. Apa yang dulunya lambat dan membosankan, sekarang lebih cepat dan lebih nyata untuk diwujudkan. Sedangkan informasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan data. Informasi berkaitan dengan data karyawan, nilai pasar, kekuatan financial, tujuan-tujuan jangka panjang perusahaan, data teknis, referensi, dan lain-lain.
Semakin hari teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Teknologi informasi adalah integrasi dari alat komunikatif yang berbeda dan menjadi perangkat penting bagi perusahaan untuk mengkolaborasikan manajemen pengetahuan yang ada di perusahaan.. Tak ada seorang pun yang dapat memprediksi keberhasilan suatu organisasi jika ia tidak memiliki perangkat komunikasi. Telekomunikasi, karena nilai daya saingnya yang murah, mudah diakses dan memiliki kemampuan komunikasi yang cepat telah menjadi hal penting bagi keberlangsungan organisasi apapun. Dalam lingkungan sekarang ini, teknologi informasi harus memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mendukung kemampuan perusahaan meraih kesuksesan bisnis. Berbagai infrastruktur dengan tingkat pelayanan bisnis dan efektifitas keamanan dapat melindungi aset-aset perusahaan dengan lebih baik.
Cyber ba atau virtual ba seperti internet, world wide web (www) dan kemajuan teknologi informasi lainnya, sebagaimana yang telah dipopulerkan oleh Nonaka, adalah ruang maya untuk berinteraksi dan berkorespondesi terhadap terciptanya pengetahuan. Perangkat tersebut digunakan dalam mendukung usaha sektor publik untuk membuat, mengintegrasikan dan menyalurkan pengetahuan dan informasi dan pengetahuan di antara jaringan-jaringan yang ada. Jaringan komputer, world wide web (www), papan buletin elektronik, telepon, telepon genggam, PDAs, dan mesin cetak adalah perangkat yang dapat menfasilitasi kontak antara orang yang mencari pengetahuan dan mereka yang mungkin telah mendapatkan akses pengetahuan. Tukar-pendapat, salah satu aspek fundamental dalam decision support system (DSS), dan merupakan bagian darisharing pengetahuan, dapat ditingkatkan dengan cara yang lebih baik melalui software canggih yang bersifatonlineWare housing data dan data mining, sistem manajemen pengarsipan (documentation management system)software agents dan intranets adalah hal yang berharga di dalam cyber ba. Intranet juga merupakan bagian dari cyber ba yang dapat menghubungkan jaringan komputer di dalam sebuah organisasi. Intranet ini dapat memainkan peran yang penting dalam mendukung keberadaan dan aktifitas yang berlangsung dari komunitas praktis. Hal yang paling penting dari intranet yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan membangun home-page yang hanya ditujukan untuk para karyawan sehingga sejumlah informasi seperti data pribadi, tujuan-tujuan perusahaan dan kebijakan-kebijakan perusahaan, pesan-pesan CEO, dapat diakses oleh masing-masing dan setiap karyawan.
Teknologi informasi kemudian menjadi hal yang sangat penting di dalam sharing pengetahuan karena waktu adalah uang. Melalui teknologi informasi, kita dapat menyalurkan data pada waktunya secara akurat, nyaman dan aman. Biaya yang dikeluarkan pun relatif murah karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk datang langsung ke tempatnya jika ingin mengirimkan suatu data. Keuntungan lainnya adalah jarak. Jarak tidak menjadi penghalang di dalam menyalurkan data dan informasi kepada orang lain secara cepat dengan bantuan teknologi informasi. Kita dapat melihat, memperbaiki, dan memberikan komen terhadap data tersebut tanpa masalah dari jarak yang jauh sekalipun. Kita juga dapat membuat konferensi video dan kelas audio-visual dengan teknologi informasi. Konferensi video adalah salah satu alat yang terkenal dalam teknologi komunikasi. Hal yang menjadi penghalang secara fisik akan hilang secara keseluruhan melalui kegunaan alat ini. Contohnya, UNESCO telah memulai untuk menyediakan bantuan melalui kelas-kelas konferensi video pada negara terbelakang, terutama di daerah pedesaan. Anak-anak pada wilayah ini belum bersekolah, tetapi mereka memiliki kemampuan sama seperti anak sekolahan lainnya. Dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi sangat mendominasi teknologi pada waktu dan jarak.  Hal ini sejalan dengan paparan seorang penulis terkenal, Thomas L. Friedman, dalam bukunya yang berjudul  “World is Flat”. Dia menjelaskan bahwasanya dunia sekarang telah menjadi datar karena perkembangan teknologi yang ada di seluruh dunia. Semua orang bisa menelusuri belahan dunia lainnya berkat kecanggihan teknologi melalui internet.
Saat ini, kita tengah berada pada masa revolusi, yaitu revolusi di dalam sarang informasi. Perubahan revolusioner ini dapat kita lihat melalui gaya hidup dan perilaku manusia sehari-hari. Teknologi informasi telah mengubah dunia dengan kemampuannya menyebarkan pengetahuan secara meluas ke seluruh penjuru dunia. Pengetahuan menjadi hal yang lumrah untuk bisa diketahui oleh setiap orang melalui berbagai tulisan di dalam buku, koran, dan literature lainnya sehingga menyebabkan terjadinya banyak revolusi pemikiran di berbagai negara di dunia. Melalui bacaan-bacaan, orang bisa memperluas cakrawala, bahkan melahirkan pemikiran-pemikiran baru lewat tulisan. Karl Marx, pahlawan revolusi melalui pemikirannya telah berhasil menjadikan Rusia sebagai negara komunis terbesar. Sun Tzu, seorang prajurit besar yang berasal dari Daratan Cina, pada masanya menulis pengalamannya dan menciptakan “The art of War”. Buku ini kemudian diterjemahkan oleh seorang pengarang yang berasal dari Inggris dan sekarang ini, buku tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar tidak hanya pada berbagai angkatan bersenjata tetapi juga pada berbagai organisasi. Banyak organisasi bersiteru tentang konsep yang dijelaskan di dalam “Sun Tzu: Art of War”. Di sana terdapat sejumlah contoh tetapi hal penting yang perlu dicatat adalah pengalaman, pemikiran atau kepercayaan atau katakalah dalam pengetahuan pada umumnya dapat ditransfer melalui teknologi cetak, dan hal ini dapat mengagitasi revolusi. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi memainkan peran vital dalam membantu manusia bertukar dan berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya.

Manfaat IT (TEKNOLOGI INFORMASI) di Bidang Pertanian

      

     Pertanian tidak lepas dari kegiatan bercocok tanam atau yang biasa disebut dengan istilah on farm, yang merupakan kegiatan pertanian pada bagian hulu. Budidaya merupakan proses menanam diikuti dengan kegiatan-kegiatan pemeliharaan, dan pada akhirnya menghasilkan hasil panen. Pada kegiatan budidaya para petani kita pada umumnya menggunakan pola-pola umum berdasarkan pengalaman yang mereka dapat selama mereka terjun di dunia pertanian, bahkan banyak diantara mereka yang sudah sejak lahir kenal dengan dunia pertanian.
    Kenyataan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat tidak disukai oleh generasi muda tidak terelakkan lagi. Generasi muda saat ini lebih senang berprofesi sebagai buruh pabrik, atau pekerja-pekerja di perusahaan daripada bertani. Pemuda yang telah lulus SMA pada umumnya enggan untuk kembali ke kebun untuk menjadi petani. Sekolah-sekolah mengkampanyekan kepada para siswanya untuk tidak menjadi petani, karena petani itu kotor, identik dengan sawah, kebun, identik dengan kemiskinan, dan ketidakberdayaan. Sektor pertanian menjadi sektor yang hanya diminati oleh orang-orang tua yang tidak mungkin lagi bekrja di perusahaan.
     Informasi pertanian merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam produksi dan tidak ada yang menyangkal bahwa informasi pertanian dapat mendorong ke arah pembangunan yang diharapkan. Informasi pertanian merupakan aplikasi pengetahuan yang terbaik yang akan mendorong dan menciptakan peluang untuk pembangunan dan pengurangan kemiskinan. Integrasi yang efektif antara TIK dalam sektor pertanian akan menuju pada pertanian berkelanjutan melalui penyiapan informai pertanian yang tepat waktu relevan, yang dapat memberikan informasi yang tepat kepada petani dalam proses pengambilan keputusan berusahatani untuk meningkatkan produktivitasnya.  TIK dapat memperbaiki aksesibilitas petani dengan cepat terhadap informasi pasar, input produksi, tren konsumen, yang secara positif berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi mereka.  Informasi pemasaran, praktek pengelolaan ternak dan tanaman yang baru, penyakit dan hama tanaman/ternak, ketersediaan transportasi, informasi peluang pasar dan harga pasar input maupun output pertanian sangat penting untuk efisiensi produksi secara ekonomi (Maureen 2009).
Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan dalam tiga cabang utama pertanian yaitu :
·         penanaman,
·         peternakan,
·         dan perikanan.
Salah satu contoh Teknologi Informasi Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan kurangnya informasi yang baru dan tepat.
Informasi dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindak lanjuti dengan kegiatan yang lain. Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi. Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
Manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi  (Mulyandari 2005), khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di antaranya adalah:
1.      Mendorong terbentuknya jaringan informasi pertanian di tingkat lokal dan nasional.
2.      Membuka akses petani terhadap informasi pertanian untuk: 1) Meningkatkan peluang potensi peningkatan pendapatan dan cara pencapaiannya; 2) Meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan posisi tawarnya, serta 3) Meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diversifikasi usahatani dan merelasikan komoditas yang diusahakannya dengan input yang tersedia, jumlah produksi yang diperlukan dan kemampuan pasar menyerap output.
3.      Mendorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi pertanian  secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.
4.      Memfasilitasi dokumentasi informasi pertanian di tingkat lokal (indigeneous knowledge) yang dapat diakses secara lebih luas untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.
Petani perlu memanfaatkan dengan optimal teknologi-teknologi alternatif tersebut sehingga mereka tidak ketinggalan informasi dan dapat mengembangkan pertaniannya. Informasi yang didapatkan dapat menjadi acuan pengembangan dalam budidaya maupun pengolahan pasca panen. Tentu saja hal yang kita harapkan adalah peningkatan produktivitas dan nilai tambah yang merupakan ciri pertanian modern dapat tercapai. Keterlibatan dari penyedia informasi tentu sangat penting. Universitas-universitas, lembaga penelitian di bidang pertanian, LSM, dan pemerintah harus secara proaktif menyediakan layanan-layanan informasi melalui internet yang saat ini cukup murah dan terjangkau dai sisi penyedia informasi. Permasalahannya adalah kita harus bersama-sama saling melengkapi untuk memberikan yang terbaik bagi para petani kita, agar kesejahteraan mereka meningkat.

Peranan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi

     Dengan perkembangan teknologi informasi secepat yang terjadi dewasa ini, hampir tidak ada bidang yang tidak dirambahnya, tidak terkecuali di dunia pendidikan tinggi. TI tidak hanya berguna untuk hal-hal yang memang secara langsung mengeksploitasi potensi teknologi, tapi juga mendorong munculnya cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan/kegiatan. Adalah tugas perguruan tinggi untuk memanfaatkan perkembangan TI sebaik-baiknya untuk kepentingan penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau oleh pihakpihak yang memerlukannya.




Setidaknya ada tiga peran yang dapat dimainkan oleh TI:
• Sebagai integrator program dan kegiatan perguruan tinggi, dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Peran sebagai integrator sangat penting karena perencanaan program/kegiatan perguruan tinggi sering tidak dilakukan secara terpadu. Banyak kegiatan yang tumpang tindih, dan banyak sumber daya yang tidak teralokasikan secara efisien. Contoh yang mudah dijumpai: penjadwalan kegiatan perkuliahan ditangani sepenuhnya di tingkat program studi, termasuk pengalokasian ruang kuliahnya. Jika dipandang dari aras perguruan tinggi, jadwal kuliah dan alokasi ruang di masing-masing program studi membentuk mosaik-mosaik yang sama sekali tidak indah, karena penugasan dosen menjadi tidak merata (terutama untuk mata kuliah dasar umum yang harus diikuti oleh semua mahasiswa), lebih-lebih untuk utilisasi ruang kelas. Ada program studi yang kesulitan mencari ruang kelas, dan sebaliknya, ada yang tingkat utilisasi ruang kelasnya rendah.
Bagaimana peran TI ? TI dapat membantu memudahkan perencanaan yang lebih terpadu. Penjadwalan dan alokasi ruang dapat dibantu aplikasi komputer yang melakukan perhitunganperhitungan optimalisasi dengan cepat. Tetapi tentu saja TI tetaplah sebagai alat (tool). TI tidak bisa bergerak tanpa didukung oleh kebijakan yang kondusif. Dalam contoh sebelumnya, perlu ada kebijakan sentralisasi penjadwalan ruang di tingkat universitas, sehingga efisiensi bisa diterapkan secara menyeluruh.
Masih banyak contoh lain yang dapat disampaikan di bidang pengelolaan kegiatan akademik, keuangan, ataupun SDM. Dalam peran sebagai integrator, baik bentuk peran TI maupun kebijakan pendukungnya perlu dijelaskan secara eksplisit dalam rencana strategis TI.
• TI sebagai enabler bagi perbaikan/penyempurnaan prosesproses akademik dan administratif serta munculnya layananlayanan baru yang inovatif. Seperti halnya teknologi lainnya, tujuan dasar pemanfaatan TI adalah perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang ada saat ini. Manifestasinya bisa berupa tingkat kemudahan, kecepatan, produktivitas, akurasi, efisiensi, dan transparansi yang lebih tinggi. Apa yang dulu tidak bisa dikerjakan, sekarang hal ini menjadi mungkin karena bantuan TI.
Mengingat peran enabler tersebut, perencanaan TI haruslah berorientasi pada pemanfaatan potensi TI untuk perbaikan dan penyempurnaan. Pembatasan pemanfaatan TI, misalnya hanya untuk menggantikan peran manusia (otomatisasi), bisa dianggap sebagai pemborosan karena menyia-nyiakan potensi yang tidak termanfaatkan. Dengan demikian, seorang perencana TI perlu memiliki visi yang jauh ke depan dan mampu mengidentifikasi peluang-peluang yang inovatif.
Proses enabling yang melibatkan TI hampir selalu diikuti dengan kebutuhan akan penyelarasan proses-proses bisnis. Penyediaan layanan KRS on-line misalnya, harus disertai dengan perubahan proses/tahapan KRS. Kewajiban menghadap dosen pembimbing akademik untuk meminta tandatangan otorisasi beban SKS yang akan diambil dapat dihilangkan, karena tugas ini diambil alih oleh komputer. Perubahan proses bisnis memang bukan domain TI, tetapi tanpa melakukan hal ini, implementasi sistem dan teknologi informasi tidak akan banyak bermanfaat. Perencanaan TI harus memperhatikan konsekuensi-konsekuensi semacam ini. Rencana strategis TI perlu memuat pula strategi menghadapi konsekuensi ikutan dari setiap program implementasi TI yang akan dijalankan.
• TI untuk memperluas akses bagi seluruh warga kampus. Ini adalah misi untuk mewujudkan persamaan kesempatan (equal opportunities) atau “TI untuk semua“. Salah satu kelebihan TI adalah daya penetrasinya yang sangat tinggi. TI dapat menjangkau pihak-pihak bahkan yang paling jauh dan terpencil sekalipun. Kemampuan inilah yang dimanfaatkan untuk memperluas akses komunikasi dan menyebarkan informasi ke pihak-pihak yang sebelumnya tidak bisa menikmatinya. Di lingkungan kampuspun hal ini berlaku. Jika sebelumnya tidak semua warga kampus bisa mengakses informasi dari Internet atau berkomunikasi secara elektronis, TI bisa menghapus semua kendala tersebut.
Untuk keperluan yang lebih spesifik, perluasan akses informasi dapat dimanfaatkan pula untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih merata, efektif, dan berkualitas. Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses akuisisi pengetahuan, dan hal ini dicapai melalui komunikasi informasi. Mahasiswa mengakses materi kuliah elektronis dari server universitas, dosen mencari informasi di Internet untuk bahan kuliahnya, atau mahasiswa berdiskusi dengan sesamanya lewat forum-forum on-line, semua itu adalah manifestasi komunikasi informasi yang bisa difasilitasi oleh TI.
Sebenarnya ada satu lagi peran keempat, yaitu TI sebagai transformer, mengubah tatanan, budaya, mekanisme, dan nilai-nilai dalam pengelolaan perguruan tinggi. Transformasi akan muncul karena dua hal: penetrasi TI yang konsisten dan dukungan lingkungan yang kondusif. Jika kedua hal ini berlangsung terus menerus, akan terjadi proses akulturasi yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya transformasi budaya dalam pemanfaatan TI dan nilai-nilai yang menyertainya. Sebagai contoh, penggunaan email secara ekstensif dan konsisten dapat mengubah budaya komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien.
Belum banyak organisasi, termasuk perguruan tinggi di Indonesia, yang berhasil memanfaatkan TI sebagai transformer. Hal ini dapat dimengerti mengingat kebutuhan daya dorong yang kuat untuk bisa mengatasi inertia (kelembaman), terutama tentang pola pikir dan kebiasaan. Selain itu diperlukan juga daya tahan dan persistensi yang tinggi untuk mengawal proses perubahannya sebelum buah transformasi itu sendiri terlihat. Bagi perguruan tinggi di Indonesia, memberdayakan TI sehingga bisa menjalankan perannya sebagai integrator, enabler, dan pemerluas akses sudah cukup baik.

Interaksi Manusi dan Komputer






Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer (IMK) adalah bidang ilmu yg mempelajari tentang mendasain, mengevaluasi dan mengimplementasikan sistem komputer sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.

        
       a.       Defenisi Interaksi
  Interaksi dapat diartikan sebagai perilaku atau perbuatan yg dilakukan objek tertentu dengan menjalin hubungan 2 arah dengan objek lainnya.
b.      Defenisi IMK
Hubungan 2 arah yg dilakukan oleh manusia dan kokmputer untuk pencapaian tertentu dengan status hubungan dimediasi dengan dialog yg bersifat timbal balik.


c           c.       Prinsip Kerja Komputer

Masukan yg dilakukan oleh manusia lewat perangkat masukan berupa huruf dan angka, yg kemudian diolah komputer dengan hasil keluaran sesuai dengan keinginan manusia.
Modal dan jenis interaksi manusia dan komkputer
1.      Command Line Interface
Contoh: Linux, Unix, Dos.
2.      Menu
Contoh: saluran menu yg ada pada setiap aplikasi pada komputer
3.      Natural Language
Contoh: bahasa pemrograman terstruktur
4.      Question and answer and query language
Contoh: MYSQL, database, Interaktif, dll.
5.      Form
Contoh: Excel, Access, Explorer, Lotus, dll.
6.      Wimp
- Windows icon menu pointer
-Windows icon mouse fulldown menu
Contoh: Scroll bar, Text box, Combo box, Interview, Table, dll.
            A. Untuk membuat desain interaksi Deception ilmu dasar yg harus dia miliki adalah:
11.      Ilmu komputer dan elektronik
22.      Psikologi
33.      Perancangan grafis dan tipografi
44.      Ergonomik
55.      Antropologi
66.      Linguistik
77.      Sosiologi
B. Prinsip utama mendesain antarmuka (interface)
11.      User Compibility
22.      Pruduct Compibility
33.      Task Compibility
44.      Work Compibility
55.      Consistency
66.      Familiarity and Simplicity
77.      Direct Manipulation
88.      Control
99.      WYSIWYG 
110.  Responsiveness

Faktor-Faktor IMK


A.    Faktor Manusia (Pengguna)
Tiga faktor utama sistem komputer, yaitu: Hardware, software, dan Brainware. Ketika membangun IMK, aspek manusia harus terpikirkan dengan matang tidak hanaya memikirkan aspek teknis dari sistem komputer saja, namun bagaimana manusia menangkap data/ informasi, bagaimana memproses dan mengolah data yg telah di tangkap.
Manusia di pandang sebagai sistem pemrosesan informasi
  Ø  Informasi/data ditangkap melalui sistem input – output (indra)
  Ø  Informasi disimpan dalam ingatan (memori)
  Ø  Informasi diolah dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Kapasitas manusia dalam mengolah data/informasi memiliki reaksi yg  berbeda-beda satu dengan yg lainnya. Maka faktor inilah yg harus di perhatikan adalah dalam merancang interface.
       B.     Saluran Input dan Output
Indra yg berhubungan dengan IMK adalah:
      
1    1.      Indra Penglihatan
        Beberapa hal yg mempengaruhi mata menangkap data/informasi
·         Luminous (Luminance)
·         Kontras
·         Kecerahan
·         Sudut dan ketajaman penglihatan
·         Medan penglihatan
·         Warna (aspek, psikologi, Rerceptial, Kognitif)
       
2     2.      Indra Pendengaran
·         Suara adalah salah satu elemen untuk penyebaran informasi yg secara lengkap lewat  proses pendengaran
·         Manusia mampu mendengar lewat getaran dan gelombang yg dimediasi oleh udara.
·         Batas pendeteksian suara oleh manusia adalah 20 hertz sampai dengan 20 kilohertz.
       
3     3.      Indra Sentuhan
·         Kulit adalah indra yg dimiliki manusia yg berfungsi untuk mengenali lingkungan dari sentuhan
·         Sentuhan dikaitkan dalam bentuk media input maupun output
·         Feedback sentuhan tidak dijadikan aspek penyajian pengolahan informasi tetapi lebih sebagai perangkat pendukung
  
  C.    Memori Manusia
 Memori manusia digunakan sebagai tempat penyimpanan informasi dan dapat disajikan dalam bentuk ingatan. Ada 3 jenis/fungsi memori, yaitu:
      1.      Tempat penyaringan (sensor)
      2.      Tempat memproses ingatan (memori jangka pendek)
      3.      Tempat memproses ingata (memori jangka panjang)
















Ket:
   ·         Iconic è Menerima rancangan penglihatan
       ·         Echoic è Menerima rancangan sentuhan
 ·         Haptic è Menerima rancanga pendengaran

Ragam Dialog




Jenis ragam dialog ini sering digunakan manusia pada saat berinteraksi dengan komputer, seperti proses penginputan data dan prosses menampilkan hasil dari proses interaksi. Dialog berbasis FORM pada komputer menggunakan teknologi Grafik User Interface (GUI).
Adapun komponen-komponen “GUI” pada dialog berbasis form:
         
1       1.      Button
  Jenis komponen ini digunakan sebagai notasi untuk menjalankan satu proses atau lebih dari satu proses.
        
          2.      Label
Komponen ini digunakan untuk memberikan satu keterangan tentang komponen lainnya.
         
          3.      Spinbox
Ini digunakan untuk mengatur nilai pengubah, biasanya bertipe numerik dengan menambahkan atau mengurangkan nilai tertentu.
        
           4.      Listbox
Ini digunakan untuk menampilkan sejumlah pilihan yang tersedia yg dapat di pilih oleh pengguna.
         
           5.      Combo box
Digunakan untuk menampilkan satu data berdasarkan pilihan data yg tersembunyi.
         
           6.      Text box
Digunakan untuk menampung data dari hasil masukan yg dilakukan pengguna.
          
           7.      Radio button
Untuk memilih satu jenis data saja dari beberapa pilihan lainnya
         
           8.      Check box
Komponen yg digunakan untuk melakukan pemilihan jenis data lebih dari satu jenis data dari satu jenis pilihan dari beberapa jenis pilhan data lainnya.
         
           9.      Scrollbar
Komponen ini bisa berbentuk vertikal maupun horizontal, digunakan untuk mengejar tampilan halaman form baik secara vertikal maupun horizontal.
Rancangan GUI

Desain dan Notasi IMK

        Notasi IMK adalah rancangan awal tampilan pada aplikasi komputer yg akan digunakan oleh manusia. Notasi IMK terdiri dari macam-macam diagram sesuai dengan fungsi dan kegunaan notasi masing-masing.
Jenis-jenis diagram.
    
     1.      Diagram flowchart
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan alur sebuah algoritma suatu sistem.
    
     2.      Entity Ralationship Diagram(ERD)
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan relasi latar table/data di dalam database.
Desain IMK pada materi yg akan kita bahas adalah:
       
       a.       Desain penjendelaan/tampilan sistem
       b.      Desain tampilan menu
       c.       Desain Basisdata(database)

a.         Desain penjendelaan
Penjedelaan pada sistem aplikasi komputer:
·         Penjendelaan Dinamis
·         Penjendelaan Stastis
Penjedelaan yang ada pada aplikasi komputer berfungsi untuk menampilkan data informasi yg dapat berbentuk teks, gambar, dan video.
Batasan desain penjendelaan:
·         Batas kiri
·         Batas kanan
·         Batas kiri atas
·         Batas kanan bawah
·         Batas atas
·         Batas bawah
·         Batas kanan atas
·         Batas bawah kiri

b.        Desain tampilan Menu
Bentuk tampilan menu dibagi 2 bentuk:
      1.      Bentuk menu datar
Contoh konsep desain menu datar
[A] Memasukkan data pegawai
[B] Memasukkan data jabatan
[C] Memasukkan data penggajian
[D] Mencetak laporan penggajian
[E] è Selesai
Pilih salah satu: à
       2.      Bentuk menu Tarik
      Contoh konsep desain menu tarik